MENGAPA
PARA LULUSAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA, TIDAK MEMILIKI KEUNGGULAN
KOMPETITIF?
Tentu dengan melihat kasus tawuran
antarpelajar/antarmahasiswa yang sering terjadi di Indonesia, saya percaya
dengan data dari World Economic Forum. Ya, banyaknya pelajar yang melakukan
tawuran membuktikan bahwa sumber daya manusia Indonesia kurang kompetitif
dibandingkan negara lain. Salah satu alasan pelajar melakukan tawuran adalah
waktu dan energi yang mereka punya tak tersalurkan dengan baik (Ihsan, 2012).
Lihat saja, banyak pelajar di negeri ini yang tidak menggunakan waktu mereka
untuk berkarya, bahkan saat kuliah/sekolah pun mereka sengaja untuk membolos.
Waktu yang tak tersalurkan ini digunakan oleh mereka untuk melakukan kegiatan
yang negatif.
Tidak hanya tawuran, banyak hal negatif yang akan
dilakukan mahasiswa/pelajar jika mereka tidak bisa memanfaatkan waktu luangnya.
Sungguh miris jika melihat penerus bangsa dalam keadaan seperti saat ini, Ya
saya juga mahasiswa dan belum bisa berkarya untuk Indonesia, namun sebisa
mungkin saya tidak ikut menyalurkan hal-hal negatif.
Peran Guru/Dosen memang sungguh sangat penting untuk membentuk jati diri para pelajar dan
mahasiswanya. Peran pemerintah pun tak kalah penting, program yang mengasah
pikiran pelajar/mahasiswa ini sungguh dibutuhkan agar para pelajar dan
mahasiswa bisa memiliki keunggulan untuk bersaing di era globalisasi ini. Sungguh
Indonesia akan maju jika para penerus bangsa ini bisa dan mampu untuk
berkompetisi di dunia luar. Kembali ke diri mahasiswa/pelajar sendiri, mampukah
kita mewujudkan Indonesia yang bersih dari sisi kenegatifan?
Referensi : http://www.silsurya.com/
Yolenta F
2EB21
^___^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar