Bedah Jurnal ketiga (Softskill)
Masa Depan Masyarakat Ekonomi dan Keuangan Asia
Sejak awal kinerja ekonomi di kawasan ini masih kuat,
reformasi struktural, didukung oleh kebijakan makro ekonomi yang koheren, perlu
diletakkan di tempat untuk menjaga momentum positif ini. Catatan ini berfokus
pada tiga spesifik menengah hingga jangka panjang isu - isu yang penting dalam
membentuk masa depan masyarakat asian economic dan keuangan : Pertama, di
bidang perdagangan, pentingnya mengukur trad nilai tambah hal. Kedua, pendanaan
jangka panjang investasi jangka, terutama di bidang infrastruktur, dan membuat
investasi ini. Ketiga, kerja sama keuangan regional di Asia yang seharusnya
menjadi lebih solid dan kuat.
Rintaro Tamaki, wakil sekretaris jendral OECD
mengatakan bahwa catatan tersebut berfokus pada tiga spesifik menengah hingga
jangka panjang, isu - isu yang penting dalam membentuk masa depan masyarakat
asian economic dan keuangan, serta kerjasama antara OECD dan kawasan Asia yang
disorot dan kemungkinan lebih lanjut untuk bekerja bersama dieksplorasi secara
singkat.
Indonesia,
India dan pasar negara berkembang lainnya telah terkena arus besar uang asing
sejak Mei lalu, ketika Federal Reserve AS (Fed) mengisyaratkan akan mulai
meruncingkan program stimulus USD85 miliar per bulan, yang dikenal sebagai
pelonggaran kuantitatif (QE).
Karakteristik
ekonomi global saat ini menggiring terbentuknya sistem produksi tak
berbatas atau sering disebut Global Value Chains (GVCs), yang hanya
akan memarginalkan negara berkembang.
referensi :
referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar