Yolenta Flonsari
1EB25
27212851
BAB 9 Masalah Pokok Perekonomian Indonesia
Dalam penerapannya
ada beberapa masalah pokok yang berada dalam perekonomian indonesia, yaitu
Pengangguran dan Inflasi. Seperti yang kita lihat Pengangguran di Indonesia
banyak dialami oleh sebagian besar lulusan lembaga pendidikan Indonesia, Bahkan
masih ada banyak lulusan tingkat strata yang tidak mendapatkan pekerjaan. Hal
tersebut dapat terjadi karena Penyedia lapangan pekerjaan lebih kecil dari pada
peminat atau pencari lapangan pekerjaan, disamping itu lapangan pekerjaan sudah
dicampur dengan tenaga kerja luar negeri yang berkualitas. Selain masalah yang
saya sebutkan diatas masih ada masalah yang lain yaitu masalah Inflasi. Mungkin
kata Inflasi sering terdengan dalam berita di televisi, namun taukah kalian apa
arti dari inflasi? Bagaimana inflasi dapat terjadi, dan apa efeknya bagi
perekonomian serta kehidupan masyarakat? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai
masalah pokok perekonomian di Indonesia silahkan baca artikel saya kali ini.
I. Pengangguran
Pengangguran
merupakan masalah utama yang harus dihadapi perekonomian indonesia. Ada
beberapa penyebab tingginya pengangguran diantaranya seperti yang sudah saya
singgung diatas, yaitu tidak seimbangnya jumlah pekerja dan lapangan pekerjaan
yang tidak tersedia, Selain itu tidak cocoknya tenaga yang tersedia dengan
spesifikasi yang dicari penyedia lapangan pekerjaan. Penyebab yang lain
adalah pendidikan yang tidak cukup dengan standart yang dibutuhkan.
Karena variasi
perbedaaan tersebut pengangguran dibedakan ke dalam beberapa jenis, yaitu:
1. Pengangguran Terselubung: Pengangguran disini
adalah kumpulan SDM yang tidak bekerja secara optimal desebabkan karena alasan
tertentu.
2. Setengah menganggur: SDM disini tidak bekerja
karena tidak tersedianya lapangan pekerjaan.
3. Pengangguran terbuka: SDM disini merupakan
tenaga kerja yang tidak punya pekerjaan sama sekali.
Penyebab orang
menjadi pengangguran dapat disimpulkan sbb:
1. Pengangguran Friksionil: SDM disini menganggur
karena mereka memilih untuk menganggur karena menunggu pekerjaan yang lebuh
berkualitas atau lebih cocok dengan mereka.
2. Pengangguran Struktural: SDM disini
diberhentikan oleh perusahaan karena perusahaannya sudah bangkrut atau
mengalami kemunduran.
3. Pengangguran Teknologi: SDM disini diberhentikan
perusahaan atau tidak direkrut karena perusahaan sudah tidak membutuhkan
tenaganya lagi, karena pekerjaannya sudah diambil alih oleh mesin karena
perkembangan teknologi.
4. Pengangguran Siklikal: SDM menjadi pengangguran
karena pengurangan tenaga kerja secara menyeluruh.
5. Pengangguran musiman: SDM menjadi pengangguran
karena pekerjaanya bersifat musiman. Apabila musimnya sudah habis pekerjaannya
sudah tidak ada lagi.
6. Pengangguran Konjungtural: SDM menjadi
pengangguran dipengaruhi oleh perubahan perekonomian.
7. INFLASI
II. INFLASI
Jadi Inflasi merupakan penurunan nilai mata uang sehingga harga barang atau
bahan pokok nilainya menjadi meningkat. Contohnya harga suatu barang menjadi
meningkat sehingga nilai uang yang kita miliki menurun. Penerapannya dalam
kehidupan, Misalnya tahun ini saya punya uang Rp. 50.000,- saya dapat
membeli 2 susu kardus, Namun 5 tahun kemuadian uang 50.000 saya hanya dapat
digunakan untuk membeli 1 susu kardus saja. Artinya uang ini telah mengalami
inflasi. Ada beberapa dampak dengan terjadinya Inflasi yaitu:
1. Turunnya pendapatan rill bagi masyarakat yang
berpenghasilan tetap
2. Menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia
menjadi terhambat
3. Turunnya Nilai tabungan masyarakat
4. Turunnya kekayaan masyarakat yang berbentuk kas
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar