Yolenta Flonsari
1EB25
27212851
BAB 7 PERAN SEKTOR
LUAR NEGERI PADA PEREKONOMIAN INDONESIA
Peran Sektor Luar Negeri Pada Perekonomian Indonesia
Perdagangan
Antar Negara
Perdagangan
internasional adalah perdagangan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain
atas dasar saling percaya dan saling menguntungkan. Hubungan kerja sama dalam
bentuk perdagangan ini sangat dibutuhkan semua Negara, karena tidak semua
negara menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhakan rakyatnya. Maka negara
tersebut butuh melakukan hubungan internasional, negara melakukan ekspor impor
barang.
Peran atau manfaat
dari perdagangan internasional
· Dapat memperoleh barang
yang tidak diproduksi di negeri sendiri
· Memperoleh keuntungan
dari spesialisasi produksi bagi tiap-tiap negara
· Memperluas pasar hasil
produksi
· Meningkatkan devisa
· Meningkatkan teknologi
Alasan mengapa suatu
Negara memerlukan Negara lain dalam kehidupan ekonominya
1. Karena tidak semua kebutuhan masyarakatnya dapat
dipenuhi oeh komoditi yang dihasilkan di dalam negeri, sehingga untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, harus di lakukan impor dari negara yang memproduksi
komiditi yang dibutuhkan.
2. Karena terbatasnya konsumen, tidak semua hasil
produksi dapat dipasarkan di dalam negeri, sehingga perlu dicari pasar diluar
negeri.
3. Karena adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi, sehingga dalam
jangka panjang dapat melakukan produksi untuk barang yang sama.
4. Sebagai salah satu cara membina persahabatan,
kerjasama, dan kepentingan-kepentingan politik lainnya.
5. Dapat mendatangkan tambahan keuntungan dan efisensi
dari dilakukannya tindakan spesialisasi produksi dari negara-negara yang
memiliki keuntungan mutlak dan keuntungan berbanding.
Hambatan
Perdagangan Antar Negara
Ada beberapa negara
yang kebijaksanaan dalam sektor perdagangan luar negerinya menimbulkan hambatan
dalam proses transaksi perdagangan luar negeri. Adapun bentuk-bentuk hambatan
yang selama ini terjadi diantaranya:
a. Hambatan Tarif
Tarif adalah suatu
nilai tertentu yang dibebankan kepada suatu komoditi luar negeri tertentu yang
akan memasuki suatu negara. Tarif sendiri ditentukan dengan jumlah yang berbeda
untuk masing-masing komoditi impor. Secara garis besar bentuk penetapan tarif
ada dua jenis, yakni :
o Tarif Ad-volarem
Tarif yang besar
kecilnya ditetakan berdasarkan prosentase tertentu dari nilai komoditi yang
diimpor.
o Tarif spesifik
Tarif yang besar
kecilnya didasarkan pada nilai yang tetap untuk setiap jumlah komoditi import
tertentu.
b. Hambatan Quota
Quota termasuk jenis
hambatan perdagangan luar negeri yang lazim dan sering diterapkan oleh suatu
Negara untuk membatasi masuknya komoditi impor ke negaranya. Quota sendiri
dapat diartikan sebagai tindakan pemerintah suatu Negara dengan menentukan
batas maksimal suatu komoditi impor yang boleh masuk ke Negara tersebut.
c. Hambatan Dumping
Dumping sering
menjadi suatu masalah bagi suatu Negara dalam proses perdagangan luar
negerinya. Dumping sendiri diartikan sebagai suatu tindakan dalam menetapkan
harga yang lebih murah di luar negeri dibanding harga di dalam negeri untuk
produk yang sama.
d. Hambatan embargo/sanksi ekonomi
Sejarah membuktikan
bahwa suatu negara yang karena tindakannya dianggap melanggar hak asasi
manusia, melanggar wilayah kekuasaan suatu negara, akan menerima/dikenakan
sanksi ekonomi oleh Negara yang lain (PBB). Akibat dari hambatan yang terakhir
ini biasanya lebih buruk dan meluas bagi masyarakat yang terkena sanksi ekonomi
dari pada akibat yang ditimbulkan oleh hambatan-hambatan perdagangan lainnya.
Neraca Pembayaran
Luar Negeri Indonesia
Neraca pembayaran
(balance of payment/ BoP) merupakan catatan sistematis dari semua transaksi
ekonomi internasional dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun).
Neraca pembayaran
sangat berguna karena menunjukkan struktur dan komposisi transaksi ekonomi
serta komposisi keuangan suatu negara. Neraca pembayaran juga dapat membantu
dalam proses pengambilan kebijakan.
Neraca pembayaran
dapat mencangkup pembelian dan penjualan barang atau jasa, hibah serta
transaksi keuangan.
Pos-pos dalam neraca
luar negeri Indonesia tersebut dapat dikelompokan ke dalam berikut ini :
§ Neraca Perdagangan, yang merupakan kelompok transaksi-transaksi
yang berkaitan dengan kegiatan ekspor dan impor barang, baik migas maupun
non-migas.
§ Neraca Jasa, merupakan kelompok transaski-transaksi yang berkaitan
dengan kegiatan ekspor impor di bidang jasa.
§ Neraca berjalan, merupakan hasil penggabungan antara neraca
perdagangan dan neraca jasa. Jika lebih banyak pos arus kas masuknya (ekspor)
maka nilai neraca berjalan ini akan surplus, begitu pula sebaliknya.
§ Neraca lalu-lintas modal, merupakan kelompok pos-pos yang berkaitan
dengan lalu-lintas modal pemerintah bersih (selisih antar pinjaman dan
pelunasan hutang pokok) dan lalu-lintas modal swasta bersih, berikut
lalu-lintas modal bersih lainnya yang merupakan selisih penerimaan penanaman
modal asing dengan pembayaran BUMN.
§ Selisih yang belum diperhitungkan.
§ Neraca lalu lintas moneter, yang merupakan kelompok pos-pos yang
berkaitan dengan perubahan cadangan devisa.
Peran Kurs
Valuta Asing
Kurs valuta
asing sering
diartikan sebagai banyaknya nilai mata uang suatu negara (rupiah misalnya) yang
harus dikeluarkan/ dikorbankan untuk mendapatkan satu unit nilai uang asing
(dollar misalnya). Pasar valuta asing (bahasa Inggris: foreign exchange
market, forex) atau disingkat valas merupakan
suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang
negara lainnya (pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar
uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.
Nilai Kurs Valuta
Asing mempunyai peranan penting dalam proses kelancaran lalu lintas pembayaran
internasional. Kurs valuta asing memudahkan pertukaran mata uang serta
pemindahan dana dari negara satu ke negara lain. Suatu nilai mata uang asing
akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Secara umum, untuk menentukan
tinggi rendahnya kurs valuta asing terdiri atas kurs bebas, kurs tetap, dan
kurs distabilkan.
Beberapa faktor
penting yang mempengaruhi perubahan kurs valuta asing antara lain:
Ø Perubahan harga barang ekspor
Ø terjadinya inflasi
Ø perubahan tingkat bunga dan tingkat pengembalian investasi
Ø perubahan citarasa masyarakat
Ø faktor nonekonomi
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar